Friday, December 16, 2016

Laporan Arthropoda






BAB I
PENDAHULUAN

            1.1  Latar Belakang
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu arthro yang berarti ruas dan podos yang berarti kaki. Jadi, Arthropoda berarti hewan yang kakinya beruas-ruas. Organisme yang tergolong filum arthropoda memiliki kaki yang berbuku-buku. Hewan ini memiliki jumlah spesies yang saat ini telah diketahui sekitar 900.000 spesies. Hewan yang tergolong arthropoda hidup di darat sampai ketinggian 6.000 m, sedangkan yang hidup di air dapat ditemukan sampai kedalaman 10.000 meter (Karmana 2007). Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen.Segmen tersebut juga terdapat pada tubuhnya.Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan tergolong tripoblastik selomata. Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka (http://gurungeblog.wordpress.com). Ukuran tubuh Arthropoda sangat beragam, beberapa diantaranya memiliki panjang lebih dari 60 cm., namun kebanyakan berukuran kecil.Begitu pula dengan bentuk Arthropoda pun beragam (http://gurungeblog.wordpress.com). Hewan arthropoda memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, triploblastik selomata, dan tubuhnya bersegmen. Tubuh ditutupi lapisan kutikula yang merupakan rangka luar (eksosketelon). Ketebalan kutikula sangat bervariasi, tergantung dari spesies hewannya. Kutikula dihasilkan oleh epidermis yang terdiri atas protein dan lapisan kitin. Pada waktu serangga mengadakan pertumbuhan, kutikula akan mengalami pengelupasan (Karmana 2007).
Kutikula berfungsi melindungi tubuh bagian dalam, memberi bentuk pada tubuh serangga dan dapat menjadi tempat melekatnya otot, terutama yang berhubungan dengan alat gerak. Otot serangga merupakan otot serat lintang yang susunannya sangat kompleks. Otot ini diperlukan untuk melakukan gerakan yang cepat. Tubuh Arthropoda terdiri atas caput (kepala), toraks(dada), dan abdomen (perut) yang bersegmen-segmen. Pada laba-laba dan udang, kepala dan dadanya bersatu membentuk sefalotoraks, tetapi ada juga spesies yang sulit dibedakan antara kepala, toraks, dan abdomennya, seperti pada lipan. Pada tiap-tiap segmen tubuh ada yang dilengkapi alat gerak dan ada juga yang tidak.
Hewan arthropoda memiliki organ sensoris yang sudan berkembang, seperti mata, penciuman, serta antena yang berfungsi sebagai alat peraba dan pencium. Tingkat perkembangannya sesuai dengan kondisi lingkungan tempat hidupnya.Sitem peredaran darah terdiri atas jantung di bagian dorsal. Sistem peredaran darahnya merupakan sistem peredaran darah terbuka yang tidak memiliki kapiler darah. Jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh.
      Hewan arthropoda yang hidup di air ada yang bernapas dengan menggunakan insang, sistem trakea, paru-paru buku, atau pada beberapa spesies melalui permukaan tubuh. Sistem ekskresi menggunakan saluran malpighi. Sistem saraf dinamakan sistem saraf tangga tali karena terdiri atas dua ganglion dorsal yang memiliki dua saraf tepi. Sistem pencernaan dimulai dari mulut, usus, dan anus. Mulut ada yang berfungsi untuk menjilat seperti pada lalat, menusuk dan menghisap seperti pada nyamuk, serta menggigit seperti pada semut.
Anggota filum arthropoda dapat dibedakan menjadi hewan jantan dan betina. Fertilisasi arthropoda terjadi secara internal. Telur banyak mengandung kuning telur yang tertutup oleh cangkang. Hewan arthropoda ada yang mengalami metemorfosis sempurna, metemorfosis tidak sempurna, dan ada yang tidak bermetamorfosis.Sistem reproduksi Arthropoda umumnya terjadi secara seksual.Namun ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis. Partenogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan). Individu yang dihasilkan bersifat steril.Organ reproduksi jantan dan betina pada Arthropoda terpisah, masing-masing menghasilkan gamet pada individu yang berbeda sehingga bersifat dioseus (berumah dua).
Hasil fertilisasi berupa telur (http://gurungeblog.wordpress.com).
Cara hidup Arthropoda sangat beragam, ada yang hidup bebas, parasit, komensal, atau simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini, misalnya nyamuk, lalat, semut, kupu-kupu, capung, belalang, dan lebah.
Habitat penyebaran Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar, gurun pasir, dan padang rumput (
http://gurungeblog.wordpress.com).

1.2  Rumusan Masalah
  1. Bagaimana ciri-ciri filum Arthopoda ?
  2. Bagaimana pengklasifikasiaan filum Arthopoda ?
  3. Bagaimana struktur tubuh laba-laba, keluwing, lipan,udang, dan belalang 
1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui ciri-ciri filum Arthopoda
2.      Mengetahui klasifikasi dari filum Arthopoda
3.      Mengetahui struktur morfologi dan anatomi laba-laba, keluwing, lipan, udang dan belalang

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Pengertian Arthopoda
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani, arthos yang artinya segmen/ruas dan poda yang artinya kaki. Jadi, Arthropoda adalah hewan berkaki ruas. Semua jenis hewan yang termasuk filum arthropoda memiliki tubuh dan kaki yang berruas-ruas. Tubuhnya tertutup dengan kitin sebagai rangka luarnya.Filum Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan mirip lainnya. Arthropoda adalah nama lain hewan berbuku-buku. Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara, serta termasuk berbagai bentuk simbiotis dan parasit.
Ciri-Ciri Arthropoda, antara lain sebagai berikut :
a.       Semua Arthropoda memiliki perpanjangan tubuh (apendiks) bersendi, termasuk kaki dan antenanya. Dengan adanya sendi dan perpanjangan tubuh, maka arthropoda dapat bergerak lebih bebas dan lentur.
b.      Tubuhnya simetri bilateral dan bersegmen-segmen. Pada beberapa spesies, segmen tubuh ada yang menyatu membentuk kepala, dada, dan perut.
c.       Semua Arthropoda memiliki kepala yang terpisah dengan dada. Namun, udang dan laba-laba memiliki kepala dan dada yang menyatu membentuk sepalotoraks.
d.      Memiliki rangka luar (eksoskeleton) yang terbuat dari kitin.
e.        Memiliki mata majemuk. Mata majemuk (faset) terdiri dari ribuan satuan penyusun mata yang disebut omatidium. Beberapa jenis Arthropoda memiliki mata berlensa tunggal yang disebut oselus yang hanya dapat membedakan keadaan gelap dan terang. 
2.2  Klasifikasi Arthopoda
        Anthropoda dapat dibagi menjadi 4 subfilum sebagai berikut:
A.                Myriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan Diplopoda dengan tubuh beruas-ruas dan     setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki. Tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian          yaitu kepala dan abdomen (perut). Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat     terutama tempat yang benyak mengandung sampah, misalnya kebun dan di bawah batu-batuan.
Ciri-ciri Myriapoda
1.      Tubuh bersegmen (beruas) tidak mempunyai dada jadi hanya kepala dan perut.
2.      Pada setiap ruas perut terdapat satu pasang atau 2 pasang kaki.
3.      Pada kepala terdapat 2 kelopak mata tunggal (ocellus), 1 pasang antena dan alat mulut.
4.      Susunan saraf tangga tali.
5.      System pernapasan dengan trakea. Mempunyai spirakel yang terdapat pada setiap ruas tubuhnya untuk keluar masuknya udara.
6.      System peredaran darah terbuka
7.       Alat kelamin jantan dan betina terpisah, cara perkembangbiakan dengan cara bertelur.
8.       Hidup di darat, misal di bawah batu, dalam tanah, humus atau tempat lembab lainnya.

Dalam penggolongannya myriapoda merupakan gabungan dari dua kelas  yakni:
1). Kelas Chilopoda
Contoh: kelabang: Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans.
Ciri-ciri Chilopoda:
1.      Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15 – 173 ruas). Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala dan dua segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh mangsanya. Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri atas 12 segmen, dua kelompok mata tunggal dan mulut. Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga bersifat karnivora
2.      Alat pencernaan makanannnya sudah sempurna artinya dari mulut sampai anus. Alat ekskresi berupa dua buah saluran malphigi.
3.      Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang dengan lubang yang terbuka hamper pada setiap ruas
4.      Habitat (tempat hidup) di bawah batu-batuan/ timbunan tumbuhan yang telah membusuk. Kelas ini sering disebut Sentipede.
2). Kelas Diplopoda
Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis)
Ciri-ciri Diplopoda:
1.      Tubuhnya berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100 segmen) terdiri atas kepala dan bahan. Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke tujuh, satu atau kadua kaki mengalami modifikasi sebagai oragan kopulasi.
2.      Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok meta tunggal.
3.      Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk.
4.      Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang.
5.      Alat ekskresi berupa dua buah saluran malphigi

Saturday, August 20, 2016

Translate Indonesian- Basick & INKII – “In The Illusion (환상 속의 그대) (W OST Part.3))

Translate Indonesian- Basick & INKII – “In The Illusion (환상 속의 그대) (W OST Part.3))


naega ppajyeobeorin jonjaega
jinjeong neoigin han geonji
neoreul wonhaneun nae moseubi
jinjja nain geonji
duri gati soneul japgo issneun
i sunganedo
uril ttatteushage gamssal
mamui andogam ttawin eopsji
taneundeushan tteugeoumeun
yeongimaneul namgigo
yeongineun tto himeopsi naraolla
bung tteun gaseumeul samkigo
nureuryeo hamyeon halsurok
mogeun olgamie gamgigo
kkeuti an boyeodo balgeoreumeun
negero hyanghaji tto
nal deopeun neo. han kkeopul deo.
neol aragalsurok geosejyeo pokpungdo
gakkeum sesangeul hyanghae oechyeossdeon heopungdo.
mokpyoga neoramyeon
geugeon deoisang heopungi anya
geunde neon jabeul suga eopseo.
amuri biwonaedo neol dameul suga eopseo.
naega baraneun geon han gajiya
nega hwansangi anieosseum.
ani hwansangiramyeon
na ttohan machangajiya.
dokhan hyangsuya neon.
nae salmeul deopeobeoryeosseo..
ne hyanggiga nal umjigyeo
japhil deut, an japhineun neol,
saranghaneun neol, gajyeobeoryeosseo
ije waseo meomchuneun geonbulganeunghaji.
neowa dasi meoreojineun
i sunganeun machi
sangsanghal su issneun
mueosboda deo janinhaji
eonjengan deureoya hal
jakbyeorui janeun ajikdeul suga eopseo.
nan ajik ul suga eopseo.
uri durui peojeureul ajik
wanseonghan jeogi eopseoseo.
charari naega goemuri dwae modeun geol
jibeosamkil suman issdamyeon.
jebal geureol suman issdamyeon
japhiji anhneun neo.
ani eojjeomyeon beolsseo neol gajyeossji
nan neol bunmyeonghi
bogo neukkigo tto manjyeossji
naege seumyeodeun neoro inhae
nan balkkeutbuteo meorikkaji jamgyeossji
sasil himdeureo ijen sumswigijocha.
geunde nega eopseumyeon mot hae
geu himdeun geosjocha
ige kkumideun hyeonsirideun
deoisang sanggwaneopseo.
eodideun neowa hamkke.
da piryo eopseo neobakke.
dokhan hyangsuya neon.
nae salmeul deopeobeoryeosseo..
ne hyanggiga nal umjigyeo
japhil deut, an japhineun neol,
saranghaneun neol, gajyeobeoryeosseo
sangsangi neol mandeulgo
neol bomyeon tto sangsanghae
kkeuteul al su eopsneun i giren..
gateun kkumeul kkuneunde,
wae hamkkehal sun eopsneunji..
eonjejjeum gateul su isseulkka..

Indonesian Translation:

Orang yang kucintai
Benarkah itu kamu?
Aku yang menginginkanmu
Benarkah itu aku?
Bahkan saat ini
Saat kita berpegangan tangan
Tidak ada rasa kepastian
Untuk menyelimuti kita dengan hangat
Kehangatan yang membara hanya pergi di balik asap
Dan asap itu bangkit tanpa tenaga
Aku mencoba menelan kegembiraanku
Namun semakin aku mencoba menekannya
Sebuah jebakan menjerat leherku
Aku tak bisa melihat akhirnya
Namun kakiku pergi ke arahmu lagi
Kau menyelimutiku  satu lapisan lagi
Semakin aku mengenalmu, badai menjadi semakin kuat
Bahkan bualan kosong yang kuteriakan
Jika tujuannya adalah kamu
Itu bukanlah bualan kosong lagi
Namun aku tidak bisa menangkapmu
Tidak peduli seberapa banyak aku mengosongkan, aku tak bosa memenuji diriku sendiri dengan dirimu
Hanya ada satu hal yang kuinginkan
Bahwa kamu bukan sebuah fantasi
Tidak, bahkan jika kami sebuah fantasi
Akan tetap sama bagiku
Kamu adalah parfum (beraroma) kuat
Kamu menyelimuti hidupku
Aromamu menggerakanku
Kamu sangat dekat namun sangat jauh
Aku akan mencintaimu dan aku akan memilikimu
Tidak mungkin untuk berhenti sekarang
Bahkan saat ini ketika aku menjauh darimu lagi
Lebih kejam dari apapun yang aku bisa bayangkan
Aku harus mengangkat gelas perpisahan suatu hari
Namun aku belum bisa mengangkatnya
Aku belum bisa menangis
Karena puzzle kita belum lengkap
Jika saja aku bisa menjadi monster
Dan menelan segalanya
Kumohon  jika saja aku bisa
Imaginasiku menciptakanmu
Dan ketika aku melihatmu, aku berimajinasi lagi
Pada jalan tanpa ujung ini
Kita memimpikan mimpi yanh sama
Namun mengapa kita tidak bisa bersama?
Kapan akan bisa menjadi sama?
Seperti wine yang kental
Bahkan jika menjadi semakin merah tua
Pada akhirnya, kembali ke halaman awal
Aku minum namun aku tidak menjadi mabuk
Aku mencintaimu. Aku telah menelanmu
Aku tidak bisa menangkapmu
Tidak, mungkin aku sudah memilikimu
Aku dengan jelas melihatmu, merasakanmu, menyentuhmu
Lewat dirimu  yang datang ke dalam diriku
Aku terkunci dari kepala hingga ujung kaki
Sesungguhnya sulit bahkan untuk bernapas
Namun aku tidak bisa lanjut tanpa dirimu
Bahkan perjuangan keras itu
Apakah itu mimpi atau kenyataan
Aku tidak peduli lagi
Kemanapun aku pergi, aku bersamamu
Aku tidak butuh yang lain kecuali kamu
Kamu adalah parfum (beraroma) kuat
Kamu menyelimuti hidupku
Aromamu menggerakanku
Kamu sangat dekat namun sangat jauh
Aku akan mencintaimu dan aku akan memilikimu
.

Monday, April 25, 2016

Laporan Praktikum Biologi - BAB 1 SEL





BAB I
Sel
I. Dasar Teori

§  Pengertian Sel.
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari suatu organisme. Beberapa organisme, seperti bakteri, terdiri dari hanya satu sel. Organisme dengan ukuran besar, seperti manusia, terdiri dari triliunan sel. Bandingkan manusia dengan pisang. Di luar, mereka terlihat sangat berbeda, tetapi jika Anda melihat cukup dekat Anda akan melihat bahwa sel-sel mereka sebenarnya sangat mirip.
§  Teori sel
Setelah menggunakan mikroskop yang jauh lebih baik daripada mikroskop pertama Hooke, Rudolf Virchow mengembangkan hipotesis bahwa sel-sel hanya berasal dari sel-sel lain. Sebagai contoh, bakteri, yang merupakan organisme bersel tunggal, membagi dua (setelah mereka tumbuh) untuk membuat bakteri baru. Dengan cara yang sama, tubuh Anda membuat sel-sel baru dengan membagi sel-sel yang sudah Anda miliki. Dalam semua kasus, sel-sel hanya berasal dari sel-sel yang telah ada sebelumnya. Ide ini menyebabkan perkembangan dari salah satu teori yang paling penting dalam biologi, yaitu teori sel. Teori sel menyatakan bahwa:
*       Semua organisme tersusun dari sel.
*       Sel hidup dan unit hidup dasar organisasi dalam semua organisme.
*       Semua sel berasal dari sel-sel lain.
Seperti dalam teori-teori ilmiah lain, ratusan, bahkan ribuan, percobaan mendukung teori sel. Sejak Virchow menciptakan teori, tidak ada bukti yang pernah diidentifikasi bertentangan itu. Sel adalah unit terkecil dari sistem kehidupan yang membentuk tingkat terkecil dari organisme hidup, seperti diri sendiri dan makhluk hidup lainnya. Tingkat sel dari suatu organisme adalah di mana proses metabolisme terjadi yang menjaga organisme tetap hidup. Itulah mengapa sel disebut unit dasar kehidupan.
§  Bagian-bagian sel
Secara garis besar, sel dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :
1.      Membran sel (hewan) atau dinding sel (tumbuhan)
Membran sel merupakan bagian terluar dari sel dan sitoplasma yang berfungsi mengatur pertukaran substansi zat dan melindungi bagian dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :
    1. Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
    2. Memperkokoh sel
    3. Mencegah agar sel tidak pecah
    4. Menjadi tempat berpindahnya air dan  mineral
2.      Sitoplasma
Sitoplasma merupakan massa protoplasma yang terletak di bagian dalam sel di antara membran sel dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari dua bagian yaitu bagian luar (ektoplasma) dan bagian dalam (endoplasma). Sitoplasma dapat berbentuk cair atau gel dan berperan penting dalam transportasi zat makanan.
3.      Organel
Organel adalah bagian atau organ di dalam sel yang memiliki fungsi tertentu. Organel yang terdapat dalam sel antara lain inti sel, plastida, ribosom, vakuola, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, lisosom, badan mikro, mikrotubulus dan mikrofilamenOrganel memiliki fungsi-fungsi tertentu di dalam sel. Berikut beberapa fungsi dari organel sel :
Inti sel (nukleus)
Merupakan salah satu organel terbesar yang dilindungi oleh membran nukleus yang disebut nukleus dan di dalamnya terdapat nukleolus. Nukleus berfungsi :
ü  Sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel
ü  Mengendalikan reproduksi sel
ü  Mengatur sintesis protein
Retikulum endoplasma
Merupakan organel yang berbentuk saluran-saluran yang terhubung dengan inti. Retikulum endoplasma terdiri dari 2 jenis yaitu retikulum endoplasma halus (REH) yang tidak mengandung ribosom, dan retikulum endoplasma kasar (REK) yang merupakan tempat menempelnya ribosom. Retikulum endoplasma memiliki fungsi antaralain :
ü  Berperan dalam transport zaT
ü  Tempat menempelnya ribosom
Mitokondria
Merupakan organel sel yang berbentuk kapsul dengan saluran lekuk pendek di bagian dalamnya. Mitokondria dilindungi oleh membran rangkap. Adapun fungsi mitokondria yaitu :
ü  Untuk respirasi sel
ü  Pusat pembangkit tenaga
Badan golgi
Merupakan organel yang berbentuk bulatan yang memiliki fungsi sebagai berikut :
ü  Berperan penting dalam sekresi zat
ü  Sintesis lisosom
ü  Mengangkut dan mengubah materi zat secara kimia
Ribosom
Merupakan organel sel yang terdapat di sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma kasar. Ribosom memiliki peran penting untuk sintesis protein.
Lisosom
Organel yang banyak ditemukan dalam sel-sel yang berperan penting dalam imunitas seperti leukosit dan limfosit. Lisosom memiliki beberapa fungsi diantaranya :
ü  Mencerna zat-zat yang belum dapat diurai
ü  Menghancurkan bagian sel yang tidak berguna lagi
ü  Merupakan tempat pembentukan enzim pencernaan
Plastida
Merupakan organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai tempat pigmen warna. Plastida terdiri dari beberapa bagian seperti kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
Vakuola
Vakuola umumnya ditemui pada sel tumbuhan. Vakuola merupakan organel yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sekaligus menyimpan zat-zat yang akan dieksresikan.
Mikro tubulus
Merupakan organel mikro yang berfungsi sebagai kerangka sel dan berperan penting dalam pembentukan spindel.
Mikro filamen
Merupakan benang-benang filamen halus yang mempengaruhi kontraksi sel.
 
II. Tujuan
1.  Mengidentifikasi macam-macam bentuk sel
2.  Mengidentifikasi bagian-bagian sel
3.  Membedakan sel hidup dan sel mati
4.  Membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
5.  Menggambarkan struktur sel yang diamati serta bagiannya

III.  Alat dan Bahan
-          Mikroskop
-          Gelas benda
-          Gelas penutup
-          Gelas kimia
-          Pipet
-          Silet
-          Tusuk gigi
-          Air
-          Bawang merah
-          Gabus singkong
-          Epithelium rongga mulut

IV.  Cara Kerja
1.      Sel Gabus
a.       Sayat sel gabus secara melintang setipis mungkin
b.      Letakkan sayatan diatas gelas benda yang sydah ditetesi air
c.       Tutup dengan menggunakan gelas penutup
d.      Amati dibawah mikroskop dengan menggunakan perbesaran lemah
e.       Gambarlah!
2.      Sel Bawang Merah
a.       Sayat setipis mungkin bagia sel bawang merah secara membujur
b.      Letakkan sayatan diatas gelas benda yang sudah ditetesi air
c.       Tutup dengan menggunakan gelas penutup
d.      Amati dibawah mikroskop dengan menggunakan perbesaran lemah
e.       Gambar dan jelaskan bagian- bagiannya!
3.      Epithelium rongga mulut
a.       Ambil tusuk gigi kemudian korekkan kedalam rongga pipi secara searah
b.      Letakkan epithelium diatas gelas diatas gelas benda yang sudah ditetesi air
c.       Tutup dengan menggunakan gelas penutup
d.      Amati dibawah mikroskop dengan menggunakan perbesaran lemah
e.       Gambar dan jelaskan bagian- bagiannya!

V.     Pertanyaan & Jawaban
1.      Bagaimanakah bentuk sel gabus, sel bawang merah, dan sel epithelium rongga mulut. Jelaskan bagiannya!
2.      Sel manakah yang mewakili sel hidup dan sel mati?
3.      Sel manakah yang mewakili sel tumbuhan dan sel hewan?
4.      Jelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan!
5.      Jelaskan perbedaan sel hidup dan sel mati berdasarkan hasil pengamatan!
Jawaban:
1.      Sel Gabus berbentuk spiral. Pada sel epithelium rongga mulut bentuk selnya hampir sama dengan sel gabus namun tidak teratur dan cenderung seperti pipih. Pada sel Bawang Merah seperti silindris yang teratur, dan disertai banyak sitoplasma.
2.      Sel Hidup          :  Sel Bawang Merah dan Sel Epithelium Rongga Mulut
    Sel Mati           :  Sel Gabus
3.      Sel Tumbuhan  : Sel Bawang Merah dan Sel Gabus
    Sel Hewan       : Sel Epithelium Rongga Mulut

4.      Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
No
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
1.
Sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
Sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
2.
Tidak memiliki Lisosom
Tidak memiliki plastida
3.
Tidak memiliki Sentrosom
Tidak memiliki dinding sel
4.
Memiliki dinding sel dan membran sel
Memiliki Lisosom
5.
Umumnya memiliki plastida
Memiliki Sentrosom
6.
Mempunyai bentuk yang tetap
Mempunyai bentuk tidak tetap
7.
Memiliki vakuola berukuran besar dan banyak
Tidak memiliki vakuola (ukuran kecil)

Perbedaan Sel Hidup dan Sel Mati
Perbedaan sel hidup dengan sel mati terletak pada struktur dan aktifitas organel Sel dari masing- masing sel tersebut.

Popular Posts

Batas Wilayah Negara

Batas Wilayah Negara I. Wilayah Negara Wilayah negara adalah daerah atau lingkungan yang menunjukkan batas-batas suatu negara, dimana dal...